Subhanallah..., Qt Luar Biasa!!!

Oleh: Ibnu Anwardani



Manusia itu adalah makhluk yang paaaaling perfect, paling sempurna. nggak kayak binatang yang cumin diberi nafsu oleh Allah. Nggak juga kayak malaikat yang selalu patuh kepada Tuhannya karena memiliki akal yang superfisial dan wujud yang nggak keliat.


Allah nyiptain manusia sangat sempurna dengan empat fitrah. Yaitu akal, hati, nafsu, and nggak ketinggalan nurani. Akal Allah kasih ke manusia biar bisa mikir, diberikan hati untuk merasakan, nafsu cenderung ke sifat negatif, dan nurani yang mengarah pada pilihan manusia untuk memilih yang terbaik.


Dengan sifat di atas, manusia dapat melebihi derajat mulia seperti malaikat, atau malah jauh lebih hina dari binatang. Ya tergantung manusia itu sendiri yang memilih jalan hidupnya dengan lebih mengutamakan nafsu atau tidaknya.

Yups, nggak ada kan disini yang pengen jadi binatang? Tapi ada lho yang yang karena memperturutkan hawa nafsu dan akhirnya ampir sama tu olang dengan binatang. Contohnya, berawal dari iseng and coba-coba dia mulai ngerokok, terus ikut-ikutan judi, minum-minuman, terus narkoba, terus berzina, terus... terus dan terus-terusan. Nggak dia liat lagi ajaran islam tuh kayak gimana. Makanya, kita sebagai seorang muslim jangan sampe salah pergaulan dan ngikutin apa aja yang enak-enak dan seneng-seneng di zaman yang udah luar biadab dan luar binatang ini. Padahal mah nggak semua yang enak-enak dan senang itu bisa ngebuat hidup jadi bahagia, malah kadang banyak sengsaranya. Tul nggak?

Allah itu nyiptain manusia sempurna, sebaik-baiknya, dan dihadapan-Nya juga sama selain iman dan takwa. Allah berfirman:

“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tiin : 4)

Kita diciptakan Allah dalam keadaan yang sebaik-baiknya. Otak yang baik, hati yang baik, sehat yang baik, dan akhlak yang baik pula pada dasarnya. Itu semua ngenunjukin bahwa Allah Maha Besar. Gimana manusia nggak hebat coba, Allah aja nyuruh sujud tu Iblis kepada manusia. Berarti manusia tuh lebih hebat dari Iblis, Setan, Jin, etc. Tapi kok sekarang masih ada ya yang atut ama Setan, padahal yang harusnya kita takuti itu adalah Allah, bukan Iblis yang jelas-jelas kita lebih hebat darinya.

Potensi setiap kita sama, waktu yang kita lalui sama, peluang kita sama, kita semua sama. So, tunggu apa lagi? Kenapa orang lain bisa dan kita nggak bisa? Itu semua karena kita cenderung nganggep diri sendiri remeh, rendah. Padahal Subhanallah..., Qt luar biasa!!

Thomas Alfa Edison pernah berkata, “Keberhasilan dihasilkan oleh 99% kerja keras dan 1% bakat”. Nah lo, tinggal kitanya aja sendiri asal mau kerja keras, cerdas, dan ikhlas. Allah udah ngeberi kita karunia, dan tinggal kita yang memproses mau jadi apa kita.

Kadang kita ngerasa bahwa kita tuh rendah, terbatas, dan sekian banyak pandangan negatif terhadap diri sendiri. Fine, tapi inget Fren, meskipun kita dalam keadaan terbatas, maka tetaplah menjadi orang yang tanpa batas.

Apa-apa yang udah kita raih hari ini adalah hasil dari kerja dan pilihan hidup kita dimasa lalu. Apapun yang kita inginkan dimasa datang sangat bergantung pada sikap dan pilihan-pilihan hudup kita dimasa kini. Esok adalah masa depan kita. Tidak ada kata untuk tidak berjuang.

Kita mungkin memang bukan orang yang baik, tapi kita adalah orang yang ingin menuju kebaikan. 3 kata untuk menuju kebaikan; Mau, Mau, dan Mau.
1. Mau berubah
2. Mau bergerak
3. Mau bercita-cita

Tidak ada yang tak mungkin untuk sebuah kemauan dan keyakinan yang kokoh. Kokohkan niat, ikhlaskan niat, dan gapailah cita. Pokoknya jangan sampai ada kekosongan, karena kekosongan itu sejatinya bisa membinasakan.

Alfa Edison pernah juga bilang; “Saya tidak gagal, tapi menemukan 9994 cara yang salah dan hanya satu cara yang berhasil. Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal.”

Jangan takut gagal, karena hakikat kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Keberhasilan adalah akumulasi dari kegagalan-kegagalan yang pernah kita atasi sebelumnya. Sesungguhnya kesuksesan merupakan milik siapa saja yang percaya diri, memperjuangkan, sadar, dan mau. Tapi ingat, kesuksesan sejati adalah manakala kita yakin, peduli, bahwa segala sesuatu yang kita miliki saat ini adalah karunia dari Allah, hingga membuat kita menjadi syukur, tawadhu, tidak sombong, serta saling mengasihi karena Allah.

Guru Rohis saya pernah bilang, “Sepuluh tahun adalah waktu yang cukup untuk memindahkan gunung”. Alangkah indahnya pernyataan itu. Coba bayangkan, gunung saja bisa kita pindahkan sesungguhnya. Intinya kita jangan mudah menyerah, jangan menilai diri lebih rendah dari orang lain, jangan menilai kita nggak bisa, dan jangan cenderung membangun sikap negatif.

Inget! Pecundang selalu memikirkan hukuman di setiap kegagalan, dan pemenang selalu memikirkan hadiah yang akan didapat. Yang terpenting jalani hidup ini dengan penuh makna dan senyuman, ikhlaskan dalam hatimu akhi, ukhti, bahwa dengan ini engkau akan menatap hari-hari indah dimasa datang meskipun awalnya berpayah-payah. Tetaplah semangat, karena tanpa semangat sama saja menjalani hidup seperti seorang tawanan yang akan dibawa ke tiang pancungan. Camkan!!

So, hidup ini adalah taruhan. Taruhan seberapa besar diri kita hendak menjadi besar. Tanamkan dalam hati bahwa kita adalah istimewa, luar biasa, dan bertenaga. Nggak ada satupun seseorang di dunia ini yang sama dengan kita. Saudara kembar??? Itu Cuma mirip, bukan sama. Nggak ada yang sama di dunia ini dengan kita, itu menunjukkan bahwa kita tuh istimewa. Dan istimewa adalah kita. Karena kita adalah satu-satunya pemilik kita. Kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Karena kita istimewa, maka kita patut mendapatkan persembahan terbaik dari diri kita. Subhanallah..., sesungguhnya kita luar biasa!!!

Wake up, wake up, everybody wake up
Young boys, school boys, teachers, parents wake up
Now we live in dangerous world
That means we have to prepare a lot

So build up your brain
Don’t ever you destroy it
So everybody live in peace just do it pray
You must and have to pray
Bad if you only stay
All you have to do just
Listen and do what God already said
Say no to all stupid things
Say no to drugs, evil think
Say no to crime, student war say…
No… no…no…!!!

(Potongan lirik lagu Nanda by Gradasi)

Keep Spirit and keep sprint... Allahu Akbar!!! Semangat...

comment 0 komentar:

Post a Comment

Apa pendapat kamu?

Delete this element to display blogger navbar

 
© Roman5a-Bk | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger